Melatih Anak Berpuasa

Melatih Anak Berpuasa

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Di Tulis Oleh Al Ustadz Abulfaruq Ayip Syafruddin

Walaupun para ulam belum mewajibkan pada anak-anak yang belum mukallaf (balig) untuk menunaikan puasa. Namun, hal ini tidaklah menutup upaya dari para pendidik dan orang tua untuk melatih anak berpuasa. Ini sebagaiman telah dilakukan oleh para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah membiasakan melatih anak-anak mereka berpuasa. Itu tergambar dari hadits Rubayyi’ bintu al-Mu’awwidz radhiyallahu ‘anha sebagaimana telah disampaikan pada artikel terdahulu.

Perhatian Islam terhadap anak-anak, dalam hal berpuasa ini, ditunjukkan pula melalui pembahasan khusus dalam Kitab Shahih Al-Bukhari. Al-Bukhari menyebutkan secara khusus terkait puasa anak-anak dengan menyebutkan dalam salah satu bab-nya dengan judul ‘Shiyamu Ash-Shibyan’ (Puasa Anak-anak). Kepedulian ini semestinya bisa memberi dorongan tersendiri bagi para orang tua atau pendidik untuk menghasung anak-anaknya berpuasa. Ada beberapa faidah yang bisa dipetik melalui upaya melatih anak berpuasa. Diantaranya :

Pertama, menanamkan pada anak keikhlasan dan merasa diawasi oleh Allah Ta’ala. Puasa akan melatih diri anak untuk jujur terhadap dirinya sendiri.

Kedua, menanamkan sikap sabar dengan keadaan yang menimpanya. Saat berpuasa, sang anak tentu merasakan lapar dan dahaga. Saat seperti itulah dirinya dilatih untuk menahan diri (bersabar) agar tidak berbuka. Puasa mengkondisikan dirinya untuk bersikap sabar.

Ketiga, menanamkan nilai-nilai kebaikan. Seseorang yang tengah berpuasa dituntut untuk banyak beramal salih. Mulai dari menjaga lisan untuk tak berucap yang tidak baik hingga menyempurnakan ibadah lainnya, seperti shalat, membaca Alquran, sedekah dan sebagainya. Keadaan bulan Ramadhan sangat membuka peluang bagi anak-anak untuk bisa beramal salih.

Keempat, menumbuhkan jiwa kesetiakawanan (solidaritas) dan kesetaraan. Kelima, menanamkan jiwa untuk bermurah hati, suka berderma. Sebagaimana dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat Ramadhan, beliau begitu sangat pemurah. Demikian diantara faidah melatih anak berpuasa. Wallahu a’lam.